Pencapaian dan karma baik yang dimiliki kaum naga, menjadikan banyak naga yang mendapatkan kesempatan untuk mengabdikan dirinya secara langsung sebagai pendamping dan pelindung Buddha, Bhodisatva, dan para mahluk suci lainnya. Sering kita melihat gambar Bodhisatva Kwan-Im sedang berdiri diatas naga yang mengantarkan kemana Sang Dewi pergi.
Kelebihan dari kaum naga ini, yang menjadikan kaum naga dikenal memiliki banyak energi berkah dan rejeki yang berlimpah dibandingkan mahluk lainnya. Sehingga beberapa Master Fung Shui yang dapat mengetahui keberadaan naga, akan mempertimbangkannya sebagai suatu kelebihan yang sangat positif.
Inilah beberapa contoh tempat yang lebih disukai oleh kaum naga:
1. Tempat dimana terdapat pohon yang pernah disambar petir dan terbakar.
2. Di laut pada bagian tengah teluk, biasanya ditandai dengan motif ombak yang seperti sisik naga.
3. Di dekat pinggir pantai yang terdapat banyak batu karang yang menonjol di permukaan laut.
4. Di danau yang tenang dan bersih di gunung ataupun di kaki gunung. Kelima, di dalam gua, dimana sering muncul pelangi di atas atau dari dalam mulut gua.
2. YETI
Tetapi tidak hanya Yeti saja, namun juga ada orang pendek yang berasal dari Sumatra. Dan juga ada Sasquatch yang berada di wilayah Amerika.Banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa Yeti, Sasquatch, Orang-Pendek merupakan primata purba. Dan ada juga yang bilang kalau mereka adalah manusia purba/manusia liar yang masih hidup sampai sekarang.
"Nessie" merupakan panggilan akrab untuk Monster Loch Ness,makluk hidup yang belum teridentifikasi ini, konon hidup disebuah danau di Negara Skotlandia yang bernama Danau Loch.Nessie biasanya dikatagorikan sebagai Monster Danau.Diperkirakan makluk tersebut adalah salah satu makluk hidup purabakala yang bisa selamat dari kepunahan pada zaman Dinosaurus exist di Bumi.Nessie juga merupakan salah satu hewan misteri selain Bigfoot dan Monster Yeti.
Nessie sering dibandingkan dengan plesiosaurus yang dianggap telah punah 60 juta tahun yang lalu. Plesiosaurus sendiri adalah hewan yang berdarah dingin hingga membutuhkan kehangatan dari lingkungan sekitar. Secara ilmiah, plesiosaurus tidak akan dapat bertahan hidup di lingkungan air dingin seperti Lochness. Lagipula ia membutuhkan udara untuk bernafas. Apabila Nessie adalah plesiosaurus, maka tentu saja penampakan akan lebih sering terjadi. Namun ada kemungkinan bahwa Nessie adalah keturunan dari plesiosaurus yang telah belajar beradaptasi di lingkungan barunya.
Untuk mengungkap keberadaan makluk tsb di Danau Loch,banyak ilmuan yang telah mengadakan penelitian terhadap "monster" Nessie.Bahkan banyak bukti-bukti mengenai keberadaan makluk tsb berupa foto maupun video yang diabadikan oleh orang-orang yang berucap telah melihat penampakan monster Nessie.Namun laporan-laporan tersebut masih dipertanayakan keasliannya,dan tidak sedikit pula yang menyatakan gambar-gambar ataupun video yang merekam penampakan Nessie adalah Hoax/bohong belaka.
Nessie banyak dihubungkan dengan kerabat dekat Plesiosaurus,yaitu jenis dinosaurus berleher panjang yang hidup di air. Termasuk jenis karnivora.Karena hidup-nya/habitatnya di air membuatnya harus memakan ikan.
-Dibandingkan dengan ular biasa, bagian perut lebih gendut
- Kuat meloncat hingga sekitar 1 meter
-Bergerak dengan sangat cepat
- Cara bergerak seperti ulat atau menggulung diri sambil menggigit bagian ekor dan berputar bagaikan roda
- Dari mulut menyemburkan api.
-Alat-alat dari batu berbentuk ular yang mirip tsuchinoko ditemukan dari situs arkeologi zaman Jomon di Hida, Prefektur Gifu. Gambar yang mirip tsuchinoko juga ditemukan pada bagian luar tembikar berbentuk guci yang berasal dari situs arkeologi di Prefektur Nagano.
-Tsuchinoko dijelaskan sebagai dewa padang rumput dalam literatur klasik Kojiki yang ditulis pada abad ke-8.
- Dalam ensiklopedia Wakan Sansai Zue asal zaman Edo, tsuchinoko ditulis dalam artikel berjudul Nozuchihebi (ular palu ladang).
Tsuchinoko ( Tsuchinoko?) adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang tapi belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan pernah "dilihat" saksi mata di berbagai tempat di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, tsuchinoko belum pernah berhasil ditangkap orang karena saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu melarikan diri.
Nama "Tsuchinoko" berasal dari nama lokal untuk "hewan" ini menurut penduduk daerah Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku). Di daerah Kanto, penduduk menyebutnya sebagai bachihebi. Beberapa pemerintah daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi orang yang berhasil menangkap tsuchinoko. Hadiah uang sebesar 100 juta yen pernah ditawarkan kota Itoigawa, Prefektur Niigata.