7:22 AM
The_Doctor
Pada 12 April 1961, kosmonot Yuri Gagarin merupakan manusia pertama yang terbang selama 108 menit ke luar angkasa dengan pesawat roket Vostok 1. Dia menerima banyak penghargaan dan medali kehormatan, termasuk medali “Hero of the Soviet Union”.
Tapi, tidak ada banyak yang tahu tentang isi percakapan Gagarin sebelum melesat terbang ke angkasa. Kini setelah 50 tahun disimpan, isi percakapan Gagarin itu akhirnya dirilis ke publik untuk memperingati 50 tahun hari bersejarah tersebut.
Gagarin saat itu mengucapkan “Poyekhali!” ketika pesawat ruang angkasa Vostok terangkat dari tanah. Artinya adalah ”Let’s Go” atau ”Ayo Berangkat”. Kata tersebut menjadi leksikon bagi kosmonot Rusia tiap kali lepas landas ke angkasa.
Tapi, media-media Rusia lebih tertarik pada percakapan Gagarin dengan Sergei Korolyov (kepala proyek penerbangan Vostok 1) sebelum terbang landas.
Korolyov saat itu bukan mengkhawatirkan apakah Gagarin akan selamat atau tidak. Dia justru khawatir Gagarin dalam kondisi kelaparan ketika mendarat kembali di bumi. ”Di dalam katup, ada makan malam dan sarapan pagi?” tanya Korolyov coba mengingatkan Gagarin seperti dikutip situs lifenews.ru.
”Ada,” jawab Gagarin singkat.
“Kau punya sosis, permen dan selai untuk teman minum teh,” lanjut Korolyov yang kali ini dengan nada bercanda. “Enam puluh tiga buah cukup membuat kamu mendapatkan banyak lemak. Ketika kamu kembali hari ini, makan apapun segera.!”
Gagarin membalas candaan Korolyov dengan tenang. “Terpenting adalah ada sosis untuk teman minum moonshine (minuman keras),” timpal Gagarin.
Ilmuwan yang merekam pembicaraan Gagarin dan Korolyov pun ikut terekam suaranya. ”Sialan. Alat (perekam) ini merekam segalanya, brengsek,” katanya.
Lifenews.ru juga menerbitkan foto lembaran transkrip asli percakapan Gagarin-Korolyov yang sudah memudar dan lusuh. Situs itu menambahkan bahwa Gagarin tampak bernyanyi dan bersiul sambil melakukan pemeriksaan pada beberapa menit terakhir sebelum akhirnya berteriak “Poyekhali!”.
Gagarin meninggal dunia pada 27 Maret 1968 sekitar tujuh tahun setelah momen bersejarah terbang ke angkasa tersebut.
Korolyov saat itu bukan mengkhawatirkan apakah Gagarin akan selamat atau tidak. Dia justru khawatir Gagarin dalam kondisi kelaparan ketika mendarat kembali di bumi. ”Di dalam katup, ada makan malam dan sarapan pagi?” tanya Korolyov coba mengingatkan Gagarin seperti dikutip situs lifenews.ru.
”Ada,” jawab Gagarin singkat.
“Kau punya sosis, permen dan selai untuk teman minum teh,” lanjut Korolyov yang kali ini dengan nada bercanda. “Enam puluh tiga buah cukup membuat kamu mendapatkan banyak lemak. Ketika kamu kembali hari ini, makan apapun segera.!”
Gagarin membalas candaan Korolyov dengan tenang. “Terpenting adalah ada sosis untuk teman minum moonshine (minuman keras),” timpal Gagarin.
Ilmuwan yang merekam pembicaraan Gagarin dan Korolyov pun ikut terekam suaranya. ”Sialan. Alat (perekam) ini merekam segalanya, brengsek,” katanya.
Lifenews.ru juga menerbitkan foto lembaran transkrip asli percakapan Gagarin-Korolyov yang sudah memudar dan lusuh. Situs itu menambahkan bahwa Gagarin tampak bernyanyi dan bersiul sambil melakukan pemeriksaan pada beberapa menit terakhir sebelum akhirnya berteriak “Poyekhali!”.
Gagarin meninggal dunia pada 27 Maret 1968 sekitar tujuh tahun setelah momen bersejarah terbang ke angkasa tersebut.
Source : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=100398
0 komentar:
Post a Comment